Perencanaan Zona Penyangga Sebagai Upaya Mitigasi Bencana di Kawasan Pesisir Kecamatan Teluk Betung Selatan
menghadapi risiko tinggi terhadap bencana tsunami karena letaknya yang berada di zona subduksi aktif dan dekat dengan Gunung Anak Krakatau. Lebih dari 40% ekosistem mangrove di kawasan ini mengalami degradasi, sehingga melemahkan fungsi perlindungan alaminya terhadap gelombang ekstrem. Ketiadaan infrastruktur mitigasi bencana turut memperbesar kerentanan masyarakat dan kawasan inti pesisir. Kondisi ini menuntut intervensi perencanaan yang terintegrasi untuk meningkatkan keselamatan dan keberlanjutan wilayah pesisir. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods dengan tahapan perencanaan mengacu pada Gold (1980), yang memadukan analisis kualitatif melalui studi literatur dan wawancara dengan pemangku kepentingan, serta analisis kuantitatif melalui survei lapangan dan pemetaan geospasial. Analisis kerentanan kawasan dilakukan dengan metode Coastal Vulnerability Index (CVI) berdasarkan enam parameter utama: geomorfologi, kelerengan pantai, kenaikan muka air laut, perubahan garis pantai, probabilitas badai, dan energi gelombang. Hasil perhitungan CVI menunjukkan angka 11,54 yang termasuk dalam kategori high vulnerability. Rencana yang dihasilkan berupa zona penyangga berbasis nature-based solution dengan strategi mitigasi penarikan mundur, penyesuaian adaptif, dan perlindungan aktif. Perencanaan zona penyangga mengintegrasikan elemen ekologis dan struktural seperti vegetasi mangrove, rawa air asin, struktur riprap, serta vegetasi pesisir untuk mereduksi energi gelombang dan memperkuat ketahanan kawasan. Selain itu, konsep akuasilvikultur diterapkan sebagai bentuk pengembangan ekonomi pesisir yang berkelanjutan. Titik-titik evakuasi sementara juga disiapkan sebagai ruang multifungsi yang dapat mendukung aktivitas sosial masyarakat. Perencanaan ini diharapkan dapat meningkatkan resiliensi pesisir Teluk Betung Selatan secara ekologis, sosial, dan ekonomi dalam menghadapi ancaman bencana di masa depan.
Kata Kunci: Coastal Vulnerability Index, Mangrove, Mitigasi bencana, Teluk Betung Selatan, Tsunami, Zona penyangga
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2506050008
Keyword
Coastal Vulnerability Index Mangrove Mitigasi Bencana Tsunami Teluk Betung Selatan