Analisis Pengaruh Waktu Pembasahan dan Pengeringan Terhadap Nilai Kuat Tekan Bebas Tanah Lempung
		
		
		
			Tanah lempung merupakan material yang sering digunakan dalam 
konstruksi, namun memiliki sifat yang kompleks dan dipengaruhi oleh 
kondisi lingkungan. Siklus basah-kering, yang mensimulasikan 
perubahan cuaca, dapat menyebabkan perubahan sifat mekanis tanah, 
khususnya kuat tekan bebas (qu). Metode penelitian yang digunakan 
adalah pengujian kuat tekan bebas (Unconfined Compression Strength 
Test) dengan enam siklus perlakuan yang berbeda. Sampel tanah 
diambil dari Jalan Raden Gunawan, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten 
Pesawaran. Hasil pengujian menunjukkan bahwa siklus basah-kering 
berpengaruh signifikan terhadap nilai kuat tekan bebas tanah. 
Penurunan nilai kuat tekan bebas terjadi seiring dengan peningkatan 
kadar air tanah, di mana siklus dengan waktu pembasahan yang lebih 
lama cenderung menghasilkan nilai kuat tekan bebas yang lebih rendah. 
Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pengaruh siklus basah
kering dan variasi kadar air sangat penting dalam menentukan stabilitas 
tanah lempung. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi 
dalam perencanaan dan konstruksi bangunan di atas tanah lempung, 
serta memberikan wawasan lebih lanjut mengenai karakteristik tanah 
lempung dalam kondisi yang berbeda. 
			URI 
			
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2506030138 
			Keyword 
			
Tanah Lempung Kuat Tekan Bebas Siklus Basah - Kering Kadar Air Stabilitas Tanah