(0721) 8030188    [email protected]   

ANALISIS TINGKAT KESELAMATAN LALU LINTAS PADA PERSIMPANGAN KAMPUS ITERA


Kampus Institut Teknologi Sumatera (ITERA) merupakan salah satu kampus yang sedang berkembang saat ini dengan jumlah mahasiswa yang terus meningkat setiap tahunnya, sehingga risiko kecelakaan lalu lintas meningkat akibat tingginya mobilitas kendaraan dan pejalan kaki. Salah satu titik kritis adalah simpang empat di selatan pintu utama kampus yang menjadi akses utama, dengan volume kendaraan yang tinggi, terutama pada jam sibuk, memicu konflik antara pengguna jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengobservasi dan menganalisis "near miss accidents" guna mengidentifikasi potensi kecelakaan di lokasi tersebut dengan mengadopsi metode Traffic Conflict Technique (TCT). Metode ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan TCT sebagai solusi alternatif dalam meningkatkan keselamatan lalu lintas di persimpangan kampus ITERA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik serius paling sering terjadi di persimpangan, dengan nilai Time to Accident (TA) terpendek 0,048 detik dan terpanjang 1,047 detik. Sepeda motor menjadi kendaraan yang paling sering terlibat konflik, dengan 103 kejadian. Rekomendasi untuk mengurangi konflik mencakup pengoptimalan marka jalan agar para pengendara lebih berhati hati saat melewati persimpangan, penambahan alat pengendali kecepatan agar pengendara mengurangi kecepatannya, dan penambahan fasilitas penyebrangan untuk pejalan kaki karena kurangnya keselamatan pejalan kaki saat menyebrang. Total anggaran biaya untuk implementasi solusi yang direkomendasikan sebesar Rp. 34.510.321,69.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2506030135

Keyword
Keselamatan Lalu Lintas Traffic Conflict Technique (TCT) Near Miss Accidents Simpang Empat ITERA Konflik Lalu Lintas