Analisis Tingkat Kebisingan Akibat Kendaraan Pada Kawasan Pendidikan Di Kota Bandar Lampung (Studi Kasus: SMA YP Unila)
Kawasan perkotaan di Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi cukup pesat yang mendorong meningkatnya kebutuhan akan sarana transportasi, yang turut memicu peningkatan kebisingan kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis intensitas kebisingan akibat volume kendaraan di sekitar SMA YP Unila, Kota Bandar Lampung, serta mengkaji hubungan antara volume kendaraan dan tingkat kebisingan menggunakan analisis korelasi pearson melalui aplikasi SPSS. Pengukuran kebisingan dilakukan di beberapa titik dengan hasil berkisar antara 59 dB(A) hingga 83 dB(A), yang melebihi ambang batas kawasan pendidikan yaitu 55 dB(A). Pemetaan persebaran kebisingan menggunakan Quantum GIS menunjukkan zona intensitas tinggi berada di titik 3, yang ditandai dengan warna merah. Hasil analisis korelasi pearson menunjukkan hubungan antara volume kendaraan dan tingkat kebisingan pada sebagian besar titik bersifat lemah hingga sedang, namun tidak signifikan secara statistik (p > 0,05). Hanya pada titik 12 pukul 10.00-12.00 yang menunjukkan hubungan signifikan, namun arah hubungannya negatif. Penelitian ini mengindikasikan bahwa faktor lain di luar volume kendaraan lebih dominan dalam mempengaruhi tingkat kebisingan di lingkungan sekolah.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2506030124
Keyword
Kendaraan Pemukiman Kawasan pendidikan Kebisingan