(0721) 8030188    [email protected]   

TAKSIRAN LEVEL MUKA AIR LAUT GLOBAL MENGGUNAKAN REGRESI SINUSOIDAL DAN GATED RECURRENT UNIT (GRU)


Perubahan muka air laut merupakan fenomena global yang dipengaruhi oleh dinamika iklim jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola perubahan muka air laut global dengan menggunakan regresi sinusoidal, melakukan prediksi jangka panjang menggunakan metode Gated Recurrent Unit (GRU), serta memvisualisasikan dampaknya terhadap wilayah pesisir melalui peta batimetri. Hasil analisis menunjukkan bahwa data muka air laut global membentuk delapan siklus utama yang terdiri atas fase glasial dan interglasial, dengan durasi transisi dan jarak antar fase yang bervariasi antara 15 hingga 134 ribu tahun. Regresi sinusoidal digunakan untuk memodelkan pola periodik data, namun hasil evaluasi menunjukkan akurasi yang kurang optimal. Oleh karena itu, digunakan model GRU yang menunjukkan performa sangat baik, dengan nilai RMSE sebesar 3,34 pada data pelatihan, serta RMSE sebesar 3,16 pada data pengujian. Model ini mampu memprediksi penurunan signifikan muka air laut hingga 10.000 tahun mendatang. Visualisasi menggunakan peta batimetri menunjukkan potensi munculnya daratan di wilayah pesisir Banten dan sekitarnya akibat penurunan muka air laut. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam perencanaan dan mitigasi dampak perubahan iklim di wilayah pesisir.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2506030081

Keyword
muka air laut regresi sinusoidal GRU prediksi peta batimetri