PEMANFAATAN BATU APUNG SEBAGAI SUBTITUSI SEBAGIAN SEMEN PADA PEMBUATAN PAVING BLOCK METODE KONVENSIONAL
Paving block terdiri dari campuran semen, air dan agregat halus. Ketika semen dicampur dengan air maka proses hidrasi semen menghasilka kalsium silikat hidrat (CSH), panas dan kalsium hidroksida (Ca (OH)2).Unsur Ca(OH)2 bersifat basa kuat sehingga menurunkan kuat tekan paving block. Unsur tersebut dapat direaksikan kembali dengan pozzolan untuk menghasilkan unsur CSH kembali. Namun dengan biaya yang relatif mahal, timbul inovasi baru untuk mengolah limbah yang memiliki unsur yang sama dengan pozzolan yaitu silika seperti batu apung. Paving block yang dibuat dicetak dengan metode konvensional dengan variasi campuran subsitusi batu apung terhadap semen sebesar 0%, 5%, 10%, dan 15 %. Dari pengujian didapati nilai kuat tekan usia 28 hari secara urut sebesar 13,96 Mpa, 13,25 Mpa, 13,65 Mpa, dan 12,07 Mpa dengan daya serap air sebesar 5,92%, 6,17%, 6,08%, dan 6,21%. Paving block yang di uji masuk kedalam standar mutu C pada variasi campuran 0%, 5%, dan 10
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2506020115
Keyword
Bata Beton Batu Apung Kuat Tekan Daya Serap Densitas