(0721) 8030188    [email protected]   

Sintesis Nanopartikel Perak Menggunakan Ekstrak Metanol Kulit Batang Tumbuhan Garcinia macrophylla Mart. (Clusiaceae) dan Uji Aktivitasnya Sebagai Antibakteri


Permintaan global terhadap nanopartikel perak terus meningkat, terutama untuk aplikasi di bidang kesehatan, kosmetik dan pengemasan makanan. Akan tetapi, produksi nanopartikel perak secara konvensional berpotensi mencemari lingkungan. Oleh karena itu, perlu dikembangkan metode sintesis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode sintesis hijau nanopartikel perak yang optimal menggunakan ekstrak metanol partisi kulit batang G. macrophylla dan mempelajari aktivitas antibakterinya. Nanopartikel perak kondisi optimum pada konsentrasi AgNO3 4 mM, rasio volume ekstrak : AgNO3 (3:7) pada suhu 90°C selama 240 menit. Ketika disimpan pada suhu 4°C, nanopartikel perak yang disintesis tetap stabil hingga 4 bulan. Citra TEM menunjukkan bahwa nanopartikel perak berbentuk bulat dengan diameter rata-rata 29,31 ± 4,3 nm. Nilai zeta potensial sebesar -27 mV menunjukkan kestabilan koloid yang baik. Spektrum FTIR mengonfirmasi bahwa gugus hidroksil (−OH) pada biomolekul ekstrak G. macrophylla berperan sebagai agen pereduksi, sedangkan ikatan (C−O) berperan sebagai penstabil nanopartikel perak. Nanopartikel perak yang disintesis menggunakan ekstrak metanol partisi G. macrophylla pada konsentrasi 50 ppm mampu menghambat pertumbuhan S. aureus dengan zona hambat sebesar 11,53 ± 0,13 mm, dan P. acnes sebesar 11,43 ± 0,10 mm. Hasil ini menunjukkan bahwa nanopartikel perak yang disintesis memiliki aktivitas antibakteri yang kuat terhadap S. aureus dan P. acnes.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2506020085

Keyword
Garcinia macrophylla Nanopartikel perak Sintesis hijau Antibakteri