(0721) 8030188    [email protected]   

ANALISIS POSTUR DAN EVALUASI BEBAN KERJA FISIK PETANI PADA AKTIVITAS MENCANGKUL DENGAN VARIAN CANGKUL MENGGUNAKAN METODE RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT (REBA) DAN CARDIOVASCULAR LOAD (CVL)


Lampung merupakan daerah dengan potensi besar di sektor pertanian, salah satunya di Kampung Binjai Ngagung, Kabupaten Lampung Tengah. Sistem bercocok tanam tradisional yang masih digunakan mengandalkan tenaga manusia, menghadirkan tantangan tersendiri terutama dari segi beban kerja fisik dan risiko gangguan muskuloskeletal akibat postur kerja yang tidak ergonomis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beban kerja fisik dan postur kerja petani menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) dan Cardiovascular Load (CVL). Hasil menunjukkan bahwa postur kerja menarik tanah memiliki skor REBA tertinggi karena postur membungkuk dan gerakan berulang yang berlangsung lama. Penilaian beban kerja fisik menggunakan metode CVL menunjukkan variasi antara pekerja berdasarkan kondisi fisik, jenis cangkul, dan karakteristik lahan. Rekomendasi waktu istirahat berkisar antara 14,5 hingga 49,15 menit tergantung pada kondisi pekerjaan dan individu. Penilaian usulan postur kerja menghasilkan skor REBA kategori sedang, sehingga disarankan penggunaan cangkul tipe A untuk mengurangi risiko kelelahan dan cedera kerja.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2506020047

Keyword
Pertanian tradisional beban kerja fisik Rapid Entire Body Assessment (REBA) cardiovascular load postur kerja ergonomi