Arahan Penataan Permukiman di Kawasan Sempadan Rel Kelurahan Kedoya Utara Berdasarkan Pemerintah Melalui Konsep Eco-Settlements
Permukiman di kawasan sempadan rel Kelurahan Kedoya Utara, Jakarta Barat, menjadi masalah kompleks akibat keterbatasan lahan, tingginya harga properti, dan kurangnya akses hunian layak. Penelitian ini bertujuan merumuskan arahan penataan permukiman berbasis konsep Eco-Settlements yang mengintegrasikan aspek ekologi, sosial, ekonomi, dan kelembagaan. Metode penelitian meliputi analisis deskriptif kuantitatif-kualitatif untuk identifikasi kondisi eksisting, analisis Delphi untuk menggali persepsi stakeholder, dan Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan prioritas faktor penataan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek kelembagaan (bobot 47,7%) menjadi prioritas utama, diikuti oleh ekologi (29,2%) dan sosial (23,1%). Faktor kritis meliputi ketiadaan payung hukum RP2KPKP, lemahnya koordinasi antarinstansi, serta masalah sanitasi dan kepadatan bangunan. Arahan penataan dirancang dalam tiga tingkat prioritas: (1) penguatan regulasi dan kelembagaan, (2) penanganan infrastruktur dasar, dan (3) mitigasi risiko kebakaran serta konsolidasi hunian vertikal. Simpulan penelitian menekankan pentingnya integrasi kebijakan, partisipasi masyarakat, dan penerapan prinsip keberlanjutan dalam penataan permukiman.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2506020019
Keyword
Penataan permukiman eco-settlements kawasan sempadan rel