(0721) 8030188    [email protected]   

ANALISIS DAN IDENTIFIKASI BAHAYA KERJA PADA PROSES PEMBUATAN BATU BATA DI UMKM JATIMULYO MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT DAN HAZARD OPERABILITY STUDY (HAZOP)


Proses pembuatan batu bata termasuk dalam sektor Usaha Mikro Kecil (UMK) dengan potensi bahaya tinggi, seperti luka-luka dan kebakaran. Untuk mengidentifikasi dan mengendalikan risiko, digunakan metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA), yang menilai tingkat kemungkinan dan keparahan bahaya. Analisis menemukan 12 sumber bahaya, terdiri dari 4 risiko ekstrem, 6 risiko tinggi, dan 2 risiko sedang. Berdasarkan kuesioner dari empat responden, risiko tertinggi terdapat pada proses pembakaran (45,39%). Untuk menyusun rekomendasi perbaikan, digunakan metode Hazard Operability Study (HAZOP), yang membantu mengidentifikasi penyimpangan dan dampaknya. Hasil HAZOP menghasilkan 21 tindakan pengendalian, terutama pada proses pembakaran, meliputi substitusi metode, pengendalian teknis, dan administratif. Prioritas tindakan diberikan pada risiko ekstrem dan tinggi, dengan pengendalian berupa penggantian metode kerja, penyediaan peralatan, dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Tujuan utama dari langkah ini adalah meminimalkan potensi kecelakaan di seluruh area produksi pembuatan batu bata.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2506010021

Keyword
Identifikasi bahaya Pengendalian risiko HIRA HAZOP