(0721) 8030188    [email protected]   

Pengaruh Variasi Jumlah Microbubble Generator Tipe Orifice-Porous Pada Air Bersih di Ruang Terbuka


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perbedaan dalam jumlah penggera mikropori orifice-porous (MBG) berdampak pada peningkatan kadar oksigen terlarut (Dissolved Oxygen/DO) dan koefisien perpindahan massa (KLa) pada air bersih di ruang terbuka. Rendahnya kadar oksigen terlarut dalam air adalah masalah yang diangkat, yang dapat mempengaruhi kualitas air dan keberlangsungan organisme air. Metode yang digunakan melibatkan eksperimen dengan satu dan dua MBG, menggunakan variasi debit aliran udara (0,1 - 0,7 lpm) dan debit aliran air (20 - 40 lpm) selama proses aerasi hingga 60 menit. Hasil pengujian menunjukkan bahwa peningkatan jumlah MBG berpengaruh positif terhadap peningkatan nilai DO dan KLa. Penggunaan dua MBG menghasilkan kadar DO dan KLa yang lebih tinggi dibandingkan satu MBG pada parameter yang sama. Nilai maksimum DO tercatat sebesar 6,90 mg/L dan KLa sebesar 0,1825/menit pada kombinasi debit QG 0,7 lpm dan QL 40 lpm dengan durasi 60 menit. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan MBG ganda lebih efektif dalam proses aerasi untuk meningkatkan kualitas air.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2505300033

Keyword
Microbubble Generator Orifice-porous Dissolved Oxygen (DO) KLa Aerasi Air Bersih