View/Open

Author
RICO, DWI SAPUTRA

Advisor
Muhammad Syaukani, S.T., M.T.,

Koleksi
Teknik Mesin

Publisher

Turbin angin vertikal tipe Darrieus merupakan pembangkit energi listrik dari energi mekanik melalui generator, yang sangat bersih dikarenakan tidak menghasilkan emisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan desain sudu lurus yang paling optimal dengan mempertimbangkan parameter ketebalan dari airfoil. Penelitian ini menggunakan NACA Simetris dan NACA Non-Simetris 4 digit untuk menentukan rasio antara ketebalan dan panjang chord pada airfoil. Seri NACA Simetris 4 digit yang digunakan adalah NACA 0010, NACA 0015, NACA 0018, NACA 0021, dan NACA 0024.Seri NACA 4 digit Non-Simetris yang digunakan adalah NACA 2410, NACA 2415, NACA 2418, NACA 2424. Tipe sudu lurus dipilih dikarenakan dengan bentuknya yang sederhana sehingga dapat menekan biaya produksi. Simulasi akan dilakukan pada variasi kecepatan angin 5 m/s. Hasil akhir yang akan didapatkan dari penelitian ini adalah grafik Toris terhadap Airfoil NACA Simetris dan Airfoil NACA Non-Simetris, grafik koefisien daya (Cp) Toris terhadap Airfoil NACA Simetris dan Airfoil NACA Non-Simetris dan grafik daya mekanik Airfoil NACA Simetris dan Airfoil NACA Non-Simetris. Hasil dari penelitian ini menujukan bahwa Airfoil dengan Torsi paling besar dihasilkan oleh turbin angin Darrieus dengan airfoil NACA 0024 sebesar 1,16 Nm pada kecepatan angin 5 m/s. Koefisien daya mekanik atau daya paling besar dihasilkan oleh turbin angin Darrieus dengan airfoil NACA 0018 sebesar 20,62 Watt pada kecepatan angin 5 m/s. Efisiensi terbaik adalah airfoil NACA 0018 dan NACA 0024 dengan nilai 0,30.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2505300018

Keyword
Turbin Angin Vertikal Darrieus Airfoil Chord NACA Koefiien Daya (Cp) Torsi Daya Mekanik