(0721) 8030188    [email protected]   

PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA MENJADI PUPUK KOMPOS MENGGUNAKAN METODE BIOPOT DENGAN STARTER AIR CUCIAN BERAS


View/Open

Author
CHRISTIN,
CHRISTIN,

Advisor

Koleksi
Teknik Lingkungan

Publisher


Pengelolaan sampah organik rumah tangga di Desa Sungai Langka dilakukan dengan metode biopot untuk proses pengomposan. Pengambilan sampah organik dilakukan sekali sehari pada pukul 08.00 WIB dari dua dusun, yaitu Dusun 1 dengan 7 rumah menghasilkan timbulan sebesar 8,45 kg/orang/hari dan Dusun 2 dengan 5 rumah menghasilkan 7,25 kg/orang/hari. Total sampah organik dari 12 rumah tersebut mencapai 15,7 kg/orang/hari, dengan setiap pipa biopot diisi sampah organik 1 kg sampah/pot. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi sampah organik sebagai bahan baku pengomposan, menganalisis karakteristik fisik dan kimia, serta mengukur persentase reduksi kompos. Terdapat tiga variasi perlakuan dosis penyemprotan starter air cucian beras, yaitu P1 sebanyak 100 ml, P2 sebanyak 200 ml, P3 sebanyak 300 ml. Proses pengomposan berlangsung selama 31 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan baku kompos memiliki senyawa kimia yang optimal terhadap kompos dan dosis starter berpengaruh signifikan terhadap laju dekomposisi sampah organik. Oleh karena itu, menghasilkan persentase reduksi terbaik dan kematangan kompos optimal. Variasi perlakuan P2, dengan bahan baku kompos berupa 1 kg sampah organik dan 200 ml starter air cucian beras, merupakan variasi terbaik untuk mempercepat dekomposisi. Analisis karakteristik fisik dan kimia kompos pada semua perlakuan telah memenuhi standar SNI 19-7030-2004 dan SNI 7763:2024, dengan hasil terbaik terdapat pada variasi perlakuan P2 di setiap parameter. Kata Kunci: Sampah Organik, Aktivator Starter Air Cucian Beras, Reduksi Kompos

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2505300015

Keyword
Sampah Organik, Aktivator Starter Air Cucian Beras