Arahan Penataan Kawasan Perdagangan/Jasa Berdasarkan Konsep Climate Sensitive Urban Design (Studi Kasus: Kawasan Ruko Tambun City)
Komplek perdagangan dan jasa Ruko Tambun City merupakan salah satu pusat bisnis strategis di Kabupaten Bekasi. Tutupan lahan pada kawasan turut didominasi oleh material aspal, paving block, dan beton. Meski demikian, perkerasan yang terjadi tidak didukung dengan pengadaan elemen vegetasi yang optimal. Kondisi tersebut menimbulkan kenyamanan termal yang tidak ideal dan dapat memengaruhi ruang gerak masyarakat dan pengalaman dalam berbelanja. Metode penelitian terbagi menjadi dua. Sasaran pertama menggunakan metode analisis dekriptif-kuantitatif dan spasial-kualitatif untuk interpretasi hasil observasi lapangan mengenai kondisi parameter CSUD secara eksisting. Sasaran kedua menggunakan metode analisis GAP untuk membandingkan kondisi eksisiting dengan kondisi parameter CSUD secara normatif, kemudian hasil analisis tersebut digunakan untuk menentukan arahan penataan kawasan Ruko Tambun City berdasarkan konsep CSUD. Hasil analisis menunjukkan bahwa kawasan Ruko Tambun City memiliki nilai indeks Physiological Equivalent Temperature (PET) sebesar 26°C-30°C dengan persepsi termal ''Sedikit Hangat''. Dan, nilai indeks Temperature Humidity Index (THI) sebesar 27°C-28°C yang artinya “Cukup Nyaman”. Namun, persebaran nilai Tmrt kawasan didominasi oleh zona merah yang menandakan tingkat panas maksimal. Arahan penataan kawasan dilakukan dengan menambahkan elemen hijau sebagai median jalan, pot tanaman, atap hijau ekstensif, fasad hijau dengan pendekatan indirect greening, dan kanal air kecil. Arahan penataan berbasis konsep Climate Sensitive Urban Design (CSUD) diperlukan untuk mencapai kawasan Ruko Tambun City yang adaptif terhadap iklim dan meningkatkan kenyamanan bagi pengguna kawasan. Arahan penataan tersebut dirumuskan menggunakan analisis GAP antara kondisi parameter eksisting dan parameter perancangan ideal. Sehingga, rekomendasi desain respon kawasan dapat sesuai dengan arahan penataan mitigasi iklim pada kawasan studi.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2505280108
Keyword
Arahan Penataan Kenyamanan termal Climate Sensitive Urban Design Physiological Equivalent Temperature Temperature Humidity Index