Optimasi Kinerja Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik Komunal Institut Teknologi Sumatera dengan Pendekatan Model STELLA Berdasarkan Parameter TSS
Air limbah domestik yang dibuang langsung ke lingkungan tanpa pengolahan terlebih dahulu berpotensi merusak lingkungan. Air limbah domestik yang diperbolehkan dibuang ke air permukaan maupun air tanah harus memenuhi standar baku mutu air limbah domestik. Nilai BOD berbanding lurus dengan nilai TSS, sehingga nilai TSS dapat dijadikan gambaran dalam mengetahui nilai BOD pada air. TSS memiliki faktor-faktor yang dapat mempengaruhi dari nilai karakteristiknya dan hal ini berhubungan langsung dengan kinerja dari IPAL-D Komunal. Faktor-faktor tersebut dapat dioptimalkan melalui model dinamis yang menghubungkan berbagai kondisi dengan effluent yang dihasilkan dari unit pengolah limbah. Hasil uji yang dilakukan pada masing-masing unit, diketahui bahwa dari keseluruhan unit kadar TSS yang dihasilkan tidak melebihi baku mutu yaitu 30 mg/l dan outlet yang dihasilkan sebesar 9 mg/L. Hasil simulasi dengan model STELLA diperoleh bahwa nilai proyeksi yang dihasilkan selama 8 hari tidak melebihi baku mutu. Hal ini menunjukkan bahwa sistem instalasi pengolahan air limbah di Institut Teknologi Sumatera bekerja secara optimal.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2505280042
Keyword
IPAL Komunal Model STELLA TSS Limbah Domestik