(0721) 8030188    [email protected]   

FABRIKASI BIOSENSOR QCM DENGAN LAPISAN FIBER PVA/PEG/GRAPHITE UNTUK DETEKSI ASETON SEBAGAI BIOMARKER DIABETES MELITUS


Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang tinggi. Salah satu biomarker non-invasif yang dapat digunakan untuk mendeteksi kondisi ini adalah aseton dalam napas. Quartz crystal microbalance (QCM) adalah sensor piezoelektrik yang sangat peka terhadap perubahan massa, sehingga cocok untuk mendeteksi adanya aseton. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan fabrikasi dan karakterisasi sensor QCM dengan lapisan Polyvinyl Alcohol (PVA), Polyethylene Glycol (PEG), dan Graphite untuk mendeteksi aseton pada penderita diabetes. Metode elektrospinning digunakan untuk melapisi permukaan QCM dengan berbagai komposisi PVA/PEG/Graphite untuk meningkatkan sensitivitas sensor. Karakterisasi morfologi dan struktur lapisan dilakukan menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM) dan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR). Pengujian sensor dilakukan dengan mengekspos QCM yang telah dilapisi terhadap berbagai konsentrasi aseton, serta mencatat perubahan frekuensi resonansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sensor ini menunjukkan hubungan linier antara perubahan frekuensi dan konsentrasi aseton, namun sensitivitas lapisan PVA/PEG/Graphite cukup rendah yaitu 0,00654 Hz/ppm dengan nilai limit of detection (LOD) sebesar 267 ppm. Sehingga perlu optimasi lebih lanjut untuk bisa diaplikasikan sebagai alat pemantau non-invasif bagi penderita diabetes.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2505280033

Keyword
Aseton Graphite Polyethylene Glycol Polyvinyl Alcohol Quartz Crystal Microbalance