Mikrozonasi Seismik Menggunakan Metode Horizontal To Vertical Spectral Ratio (HVSR) untuk Menentukan Zona Bahaya Gempa di Wilayah PLTU Tarahan
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan mikrozonasi seismik di wilayah PLTU Tarahan dengan menggunakan metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) guna mengidentifikasi karakteristik tanah dan tingkat kerentanannya terhadap gempa bumi. Data mikrotremor dikumpulkan dari 10 titik pengukuran dan diolah menggunakan perangkat lunak Geopsy. Parameter yang dianalisis meliputi frekuensi dominan (f₀), faktor amplifikasi (A₀), dan indeks kerentanan seismik (Kg), serta kecepatan gelombang geser rata-rata hingga kedalaman 30 meter (VS30). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai f₀ berkisar antara 0,64 hingga 4,43 Hz, nilai A₀ antara 2,44 hingga 6,94, dan nilai Kg antara 1,34 hingga 23,28 sekon. Sementara itu, nilai VS30 berkisar antara 92,30 hingga 155,52 m/s, yang mengindikasikan bahwa karakteristik tanah di lokasi studi termasuk dalam kategori tanah sangat lunak hingga lunak. Temuan ini menunjukkan bahwa wilayah PLTU Tarahan memiliki tingkat amplifikasi dan kerentanan seismik yang bervariasi, serta memerlukan perhatian dalam perencanaan infrastruktur tahan gempa. Metode HVSR terbukti efektif untuk pemetaan zona bahaya gempa secara cepat, ekonomis, dan non-destruktif di kawasan industri.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2505280024
Keyword
HVSR frekuensi dominan amplifikasi kerentanan seismik VS30