(0721) 8030188    [email protected]   

Implementasi Building Iformation Modeling (Bim) Pada Konstruksi Terintegrasi Rancang Dan Bangun Pembangunan Rumah Susun Asn 4 Kipp Ikn Sebagai Perbandingan Quantity Take Off Dengan Metode Perhitungan Konvensional Beton


Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang kosntruksi, terdapat banyak sekali perangkat lunak yang dapat membantu untuk mengefisiensikan pekerjaan konstruksi. Untuk mengetahui hal tersebut penelitian ini membandingkan efektivitas pemodelan struktur menggunakan software Autodesk Revit 2025 dibandingkan dengan metode perhitungan konvensional dalam pembangunan Rusun ASN 4 KIPP IKN. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui volume pekerjaan pembetonan struktur kolom dan balok dari kedua metode, lalu membandingkan selisih volume dan biaya. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif komparatif yang dilakukan dengan membandingankan perhitungan konvesional pekerjan pembetonan kolom dan balok dengan Quantity Take Off (QTO) Menggunakan Metode BIM. Dari hasil perhitungan didapatkan Perbandingan volume pekerjaan pembetonan menggunakan metode konvensional pada kolom yaitu 891,6m3 dan pada balok 1.227,47m3 sedangkan volume beton QTO pada kolom 891,6m3 dan pada balok 1.104.59m3 . Sehingga selisih volume dan biaya didapatkan sebesar 122,88m3 senilai Rp.294.831.618,37 dengan persentase 11,12% sedangkan pada volume beton struktur kolom tidak terdapat selisih. Terjadinya selisih dari kedua metode diakibatkan karena pada metode BIM, pertemuan dua komponen atau lebih dengan jenis material yang sama dominan terhitung pada komponen yang memiliki luasan lebih besar.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2505270121

Keyword
BIM Autodesk Revit QTO