Implementasi Building Iformation Modeling (Bim) Pada Konstruksi Terintegrasi Rancang Dan Bangun Pembangunan Rumah Susun Asn 4 Kipp Ikn Sebagai Perbandingan Quantity Take Off Dengan Metode Perhitungan Konvensional Beton
Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang kosntruksi, terdapat banyak
sekali perangkat lunak yang dapat membantu untuk mengefisiensikan
pekerjaan konstruksi. Untuk mengetahui hal tersebut penelitian ini
membandingkan efektivitas pemodelan struktur menggunakan software
Autodesk Revit 2025 dibandingkan dengan metode perhitungan konvensional
dalam pembangunan Rusun ASN 4 KIPP IKN. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui volume pekerjaan pembetonan struktur kolom dan balok dari
kedua metode, lalu membandingkan selisih volume dan biaya. Penelitian
dilakukan dengan pendekatan kuantitatif komparatif yang dilakukan dengan
membandingankan perhitungan konvesional pekerjan pembetonan kolom dan
balok dengan Quantity Take Off (QTO) Menggunakan Metode BIM. Dari hasil
perhitungan didapatkan Perbandingan volume pekerjaan pembetonan
menggunakan metode konvensional pada kolom yaitu 891,6m3 dan pada balok
1.227,47m3
sedangkan volume beton QTO pada kolom 891,6m3 dan pada
balok 1.104.59m3
. Sehingga selisih volume dan biaya didapatkan sebesar
122,88m3
senilai Rp.294.831.618,37 dengan persentase 11,12% sedangkan
pada volume beton struktur kolom tidak terdapat selisih. Terjadinya selisih dari
kedua metode diakibatkan karena pada metode BIM, pertemuan dua
komponen atau lebih dengan jenis material yang sama dominan terhitung pada
komponen yang memiliki luasan lebih besar.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2505270121
Keyword
BIM Autodesk Revit QTO