Validasi Tinggi Muka Air Terukur Terhadap Pemodelan Aliran dan Pemodelan Genangan Banjir Menggunakan Geo-HECRAS Sub DAS Cerucuk Belitung (Studi Kasus: Sungai Air Raya)
Daerah Aliran Sungai (DAS) Cerucuk adalah salah satu DAS utama di Kabupaten Belitung, dimana kota Tanjungpandan sebagai ibukota kabupaten Belitung berada di dalam DAS ini. Permasalahan sumberdaya air seperti banjir. Penelitian ini melakukan analisis pemodelan sebaran wilayah banjir Sub DAS Cerucuk, studi kasus Sungai Air Raya menggunakan pemodelan genangan banjir yang dilakukan dengan model hidrolika yang terintegrasi dengan Geo-HECRAS. Analisis besaran debit banjir kala ulang 2, 5, 10, 20, 25, 50 dan 100 tahun yang terjadi pada saat banjir di Sub DAS Cerucuk Belitung Besar nilai debit puncak yang diperoleh pada kala ulang 2, 5, 10, 20, 25, 50 dan 100 tahun di Sub DAS Cerucuk Belitung berturut-turut sebesar 280,504 m3/s, 311,985 m3/s, 340,220 m3/s, 367,304 m3/s, 375,895 m3/s, 402,361 m3/s, dan 428,631 m3/s menggunakan Hidrograf Satuan Sintetis Nakayasu. Keselarasan wilayah banjir yang dilakukan pada uji validasi nilai manning (n) didapatkan nilai manning (n) yang paling mendekati ialah 0,035 dengan interpretasi yang baik sebesar 0,998 menunjukkan jenis saluran tanah berbatu, kasar, tidak teratur dan pasangan batu kosong. Hasil simulasi pemodelan terhadap wilayah sebaran banjir dan tinggi muka air menggunakan analisis pada Geo-HECRAS menunjukkan kedalaman, tinggi muka air, dan kecepatan maksimum pada masing-masing kala ulang.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2505270096
Keyword
Banjir Debit Validasi Geo-HECRAS Pemetaan Flood Discharge Geo-HECRAS Validation Mapping