Pemetaan Sebaran Konflik Sengketa Tanah Di Kelurahan Way Dadi
		
		
		
			Tanah memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat, 
baik dari aspek ekonomi, sosial, maupun politik. Konflik pertanahan 
sering kali muncul akibat meningkatnya kebutuhan terhadap lahan yang 
tidak sebanding dengan ketersediaannya. Salah satu wilayah di Provinsi 
Lampung yang mengalami sengketa tanah berkepanjangan adalah 
Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung. 
Sengketa ini dipicu oleh perbedaan klaim kepemilikan antara 
masyarakat yang menganggap tanah tersebut sebagai hibah dan pihak 
pemerintah yang menyatakan bahwa tanah tersebut merupakan Hak 
Pengelolaan (HPL). Penelitian ini bertujuan untuk memetakan sebaran 
konflik sengketa tanah di Kelurahan Way Dadi dengan menggunakan 
metode delineasi guna memperkirakan luasan serta jumlah bidang tanah 
yang bermasalah. Selanjutnya, dilakukan wawancara dengan 
masyarakat setempat untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab 
terjadinya konflik. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa terdapat 
1.167 bidang tanah yang berstatus sengketa dengan total luas mencapai 
61 Ha, tersebar di RT 01 hingga RT 08 pada lingkungan 1 dan 
lingkungan 2. Berdasarkan hasil wawancara, diketahui bahwa faktor 
utama penyebab konflik adalah banyaknya bidang tanah yang belum 
bersertipikat, sebagaimana dijawab oleh 77 dari 94 responden atau 
sebesar 81,9%. Pemetaan sebaran konflik ini diharapkan dapat menjadi 
dasar bagi upaya mediasi dan penyelesaian sengketa yang lebih efektif 
di masa mendatang. 
Kata Kunci: Tanah, Konflik Tanah, Sengketa Tanah, Bidang Tanah. 
			URI 
			
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2505270085 
			Keyword 
			
Tanah Konflik Tanah Sengketa Tanah Bidang Tanah