Konsep Pengembangan Koridor Jalan Sutomo Pada Kawasan Perdagangan dan Jasa Melalui Pendekatan Livable Streets
Permasalahan transportasi di kawasan perkotaan sering kali ditandai oleh dominasi kendaraan bermotor pada koridor jalan yang mengakibatkan kurangnya perhatian terhadap kebutuhan pengguna jalan lainnya, khususnya pejalan kaki. Jalan Sutomo sebagai salah satu koridor jalan di Kota Pematangsiantar memiliki aktivitas pergerakan yang padat dan merupakan kawasan perdagangan dan jasa, namun situasi tersebut belum mampu menyediakan ruang yang aman dan nyaman bagi pejalan kaki. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan konsep pengembangan koridor Jalan Sutomo pada kawasan perdagangan dan jasa melalui pendekatan livable streets. Penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif dengan metode mix methods melalui pengumpulan data melalui observasi, studi literatur, dan data instansi. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis empiris, analisis kesenjangan, dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa kondisi fisik koridor Jalan Sutomo belum sepenuhnya tersedia dan memiliki kondisi buruk sehingga belum dapat mewadahi berbagai aktivitas yang ada. Kondisi eksisting koridor Jalan Sutomo dibandingkan dengan kondisi ideal indikator livable streets, yaitu street livability, social interaction, healthy street, accessibility sehingga menghasilkan masalah/gap yang kemudian digunakan dalam perumusan konsep. Berdasarkan hasil diatas didapatkan rumusan konsep pengembangan pada skala mikro (per segmen jalan) dan skala makro (keseluruhan koridor jalan) yang didukung oleh tujuan dan arahan pengembangan terkait penambahan, perbaikan, dan penyediaan fasilitas di koridor Jalan Sutomo untuk menciptakan koridor yang aman, nyaman, dan inklusif.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2505260103
Keyword
Koridor Jalan Jalur Pejalan Kaki Livable Streets Konsep Pengembangan