ANALISIS TIMBULAN, KOMPOSISI, DAN FAKTOR PENGURANGAN SAMPAH BUAH DI PASAR TRADISIONAL (STUDI KASUS: PASAR RAYA LEBAK BUDI DAN PASAR WAY HALIM, BANDAR LAMPUNG)
Sampah buah menjadi perhatian utama karena sifatnya yang mudah rusak sebelum sampai ke konsumen. Tingginya pengeluaran buah di kota Bandar Lampung menunjukkan potensi besar dalam menghasilkan sampah buah. Penelitian berlokasi di Pasar Way Halim dan Pasar Raya Lebak Budi untuk mengidentifikasi timbulan, komposisi, serta faktor pendukung dan penghambat pengurangan sampah buah. Metode pengumpulan data meliputi penyebaran kuesioner serta sampling timbulan dan komposisi sampah sesuai SNI 19-3964-1994. Analisis menggunakan metode SWOT melalui penyusunan matriks IFAS EFAS dengan pembobotan Paired Comparisson. Hasilnya, komoditas buah tropis subtropis (nanas) menjadi jenis buah paling banyak terbuang di Pasar Way Halim (59%) dan Raya Lebak Budi (54%) diikuti komoditas jeruk sebesar 21
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2505260086
Keyword
Pasar Tradisional Sampah Pasar Sampah Buah Pengurangan Sampah SWOT Komposisi dan Timbulan