Analisis Penataan Ruang Berbasis Geologi Lingkungan Menggunakan Metode Weighted Overlay, Sondir, dan Konfigurasi Schlumberger Di Institut Teknologi Sumatera
Pendekatan geologi lingkungan merupakan salah satu metode yang dapat meningkatkan ketepatan dalam pemanfaatan tata ruang. Institut Teknologi Sumatera berada pada Formasi Lampung, yang diperkirakan berumur Pliosen hingga Miosen Tengah. Formasi ini tersusun atas berbagai jenis batuan, termasuk tuf batuapung, tuf riolitik, batulempung tufaan, dan batupasir tufaan yang terbentuk akibat proses vulkanik, tektonik, dan sedimentasi. Variasi batuan tersebut mempengaruhi daya dukung tanah, stabilitas lereng, serta potensi geologi lainnya yang berdampak pada pemanfaatan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi komponen sumber daya geologi, komponen bahaya geologi, komponen penyisih geologi, dan komponen penyisih non-geologi. Penentuan zona keleluasaan dilakukan untuk mengatur ruang lahan. Analisis dalam penelitian ini menerapkan metode weighted overlay, uji tes sondir, dan konfigurasi schlumberger. Berdasarkan hasil analisis komponen sumber daya geologi, komponen bahaya geologi, komponen penyisih geologi, dan komponen penyisih non-geologi daerah penelitian diperoleh nilai 63.5 berupa zona leluasa. Zona ini menunjukkan kemudahan dalam pengelolaan ruang serta pilihan jenis pembangunan dengan kendala kecil. Selain itu, diperoleh nilai 53.5 berupa zona leluasa yang diartikan area tersebut masih relatif mudah untuk pengelolaan ruang. Penentuan zona ini didasarkan pada perhitungan pembobotan skor setiap komponen dalam kriteria geologi lingkungan perkotaan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2505260073
Keyword
Geologi Lingkugan Konfigurasi Schlumberger Penataan Ruang Sondir Weighted Overlay