Jejak yang Pudar: Perancangan Komik Web Edukatif Mengenai Kearifan Lokal Tanjak Palembang
Tanjak merupakan bagian dari kebudayaan yang masuk ke dalam pakaian tradisional yang dimiliki oleh suku Melayu juga termasuk Melayu Palembang. Tanjak digunakan penutup kepala yang digunakan dari masa Kesultanan Palembang Darussalam dari abad ke-15 (Sultan Mahmud Badaruddin II) digunakan dalam acara tertentu seperti acara adat istiadat ataupun pernikahan yang sifatnya sakral. Perancangan ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai Tanjak Palembang karena kurangnya pemahaman anak muda terkait tentang Tanjak Palembang melalui komik web digital. Pada zaman sekarang Tanjak perannya kini sudah mulai kurang dikenal, khususnya anak muda yang mulai tergerus oleh arus modernisasi. Belum adanya media visual yang menarik untuk memperkenalkan tanjak kepada Generasi Z di Palembang sebagai upaya pelestarian Tanjak sebagai pakaian tradisional. Jika dibiarkan maka budaya Tanjak akan pudar dan hilang, maka perlahan identitas adat istiadat akan tergantikan oleh budaya asing karena kurangnya media informasi yang mengenalkan budaya khususnya Tanjak Palembang. Pendekatan penelitian yang digunakan merupakan kualitatif untuk memperoleh data melalui metode penelitian wawancara, observasi, dan studi pustaka. Proses ini digunakan untuk menganalisis masalah, kemudian di kembangkan untuk menjadi acuan dalam perancangan karya media komunikasi. Hasil akhir perancangan ini berupa komik web digital melalui platform webtoon sebagai media edukasi pengenalan produk budaya Tanjak Palembang pada generasi muda.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2505260041
Keyword
Tanjak Palembang adat tradisional komik marisya palembang comic traditional