(0721) 8030188    [email protected]   

PERANCANGAN RUMAH SEJAHTERA LANSIA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP DENGAN PENDEKATAN THERAPEUTIC


Peningkatan signifikan populasi lansia di Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung, memunculkan kebutuhan mendesak akan fasilitas mengakomodasi kebutuhan fisiki, psikologis dan sosial para lansia. Perancangan Rumah Sejahtera Lansia di Desa Kebagusan, Kabupaten Pesawaran, adalah respons terhadap minimnya fasilitas yang ramah lansia. Penurunan fungsi sel pada setiap manusia berdampak pada aspek fisiologis dan psikologis di usia lanjut, yang kemudian menurunkan kualitas hidup lansia secara keseluruhan. Konsep Rumah Sejahtera Lansia dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup lansia dengan mengacu pada empat domain kualitas hidup menurut WHO: kesehatan fisik, kesehatan psikologis, hubungan sosial, dan aspek lingkungan. pendekatan arsitektur therapeutic dipilih karena memiliki landasan teori yang sejalan dengan peningkatan kualitas hidup menurut WHO. Metode studi meliputi analisis tapak, wawancara, studi literatur, dan kajian preseden, yang kemudian disintesis ke dalam program ruang komprehensif. Perancangan ini mengintegrasikan hunian, layanan kesehatan, aktivitas sosial, rekreasi, dan ruang terbuka hijau dengan prinsip desain yang memperhatikan aksesibilitas, interaksi sosial, privasi, dan hubungan dengan alam. Hasil menunjukkan bahwa desain arsitektur yang responsif terhadap perubahan lansia dapat meningkatkan kualitas hidup dan mendukung penuaan yang sehat dan bermartabat.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2505260039

Keyword
Rumah Sejahtera Lansia Kualitas hidup Arsitektur terapeutik Lansia Aksesbilitas