PERANCANGAN RUMAH SEJAHTERA LANSIA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP DENGAN PENDEKATAN THERAPEUTIC
Peningkatan signifikan populasi lansia di Indonesia, khususnya di
Provinsi Lampung, memunculkan kebutuhan mendesak akan fasilitas
mengakomodasi kebutuhan fisiki, psikologis dan sosial para lansia.
Perancangan Rumah Sejahtera Lansia di Desa Kebagusan, Kabupaten
Pesawaran, adalah respons terhadap minimnya fasilitas yang ramah
lansia. Penurunan fungsi sel pada setiap manusia berdampak pada aspek
fisiologis dan psikologis di usia lanjut, yang kemudian menurunkan
kualitas hidup lansia secara keseluruhan.
Konsep Rumah Sejahtera Lansia dirancang untuk meningkatkan
kualitas hidup lansia dengan mengacu pada empat domain kualitas
hidup menurut WHO: kesehatan fisik, kesehatan psikologis, hubungan
sosial, dan aspek lingkungan. pendekatan arsitektur therapeutic dipilih
karena memiliki landasan teori yang sejalan dengan peningkatan
kualitas hidup menurut WHO. Metode studi meliputi analisis tapak,
wawancara, studi literatur, dan kajian preseden, yang kemudian
disintesis ke dalam program ruang komprehensif.
Perancangan ini mengintegrasikan hunian, layanan kesehatan,
aktivitas sosial, rekreasi, dan ruang terbuka hijau dengan prinsip desain
yang memperhatikan aksesibilitas, interaksi sosial, privasi, dan
hubungan dengan alam. Hasil menunjukkan bahwa desain arsitektur
yang responsif terhadap perubahan lansia dapat meningkatkan kualitas
hidup dan mendukung penuaan yang sehat dan bermartabat.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2505260039
Keyword
Rumah Sejahtera Lansia Kualitas hidup Arsitektur terapeutik Lansia Aksesbilitas