TRANSFORMASI TIPOLOGI WILAYAH PERI-URBAN METROPOLITAN CEKUNGAN BANDUNG BERDASARKAN ASPEK FISIK, SOSIAL DAN EKONOMI
Perkembangan pesat Kota Bandung sebagai pusat Metropolitan Cekungan Bandung mendorong terjadinya perubahan besar di wilayah sekitarnya, khususnya wilayah peri-urban. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis transformasi tipologi wilayah peri-urban berdasarkan aspek fisik, sosial, dan ekonomi dari tahun 2013 hingga 2023. Penelitian dilakukan di 9 kecamatan di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat yang berbatasan langsung dengan Kota Bandung. Metode yang digunakan meliputi analisis statistik deskriptif dengan teknik skoring, analisis spasial menggunakan GIS dan analisis deskriptif komparatif untuk membandingkan perubahan antar tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah peri-urban mengalami transformasi dari yang awalnya bercirikan pedesaan (rural) menjadi lebih bercirikan perkotaan (urban). Perubahan
fisik ditandai dengan alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman, kawasan industri, dan perdagangan. Dari sisi sosial, terjadi dinamika penduduk berupa peningkatan hingga tahun 2018 lalu menurun kembali pada tahun 2023. Sementara dari aspek ekonomi, mata pencaharian penduduk bergeser dari sektor pertanian ke sektor non-pertanian. Terjadi transformasi tipologi wilayah peri-urban menuju peri-urban primer. Aspek yang paling mempengaruhi transformasi tipologi ini adalah aspek fisik dan ekonomi. Penelitian ini memberikan gambaran pentingnya perencana wilayah dan kota memahami dinamika transformasi tipologi diantara kota dan desa agar dapat mengendalikan ruang dengan lebih baik.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2505250026
Keyword
Transformasi Tipologi Wilayah Peri-Urban