(0721) 8030188    [email protected]   

PENGARUH KETEBALAN SUDU TERHADAP PERFORMA TURBIN ANGIN VERTIKAL TIPE DARRIEUS SUDU LURUS MENGGUNAKAN AIRFOIL NACA 4 DIGIT


Turbin angin vertikal tipe Darrieus merupakan pembangkit energi listrik dari energi mekanik melalui generator, yang sangat bersih dikarenakan tidak menghasilkan emisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan desain sudu lurus yang paling optimal dengan mempertimbangkan parameter ketebalan dari airfoil. Penelitian ini menggunakan seri NACA 4 digit untuk menentukan rasio antara ketebalan dan panjang chord pada airfoil. Seri NACA 4 digit yang digunakan adalah NACA 0010, NACA 0015, NACA 0018, NACA 0021, dan NACA 0024. Tipe sudu lurus dipilih dikarenakan dengan bentuknya yang sederhana sehingga dapat menekan biaya produksi. Simulasi akan dilakukan pada variasi kecepatan angin 3 m/s, 5 m/s, 7 m/s, 9 m/s, dan 11 m/s. Hasil akhir yang akan didapatkan dari penelitian ini adalah grafik koefisien daya (Cp) terhadap tip speed rasio (TSR), daya mekanik terhadap rotation per-minute (rpm), dan torsi terhadap rotation per-minute (rpm). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa airfoil dengan seri NACA 0018 paling efektif. Pada simulasi airfoil NACA 0018 menghasilkan Cp sebesar 30,63% pada TSR 2,5, daya mekanik sebesar 224,1 Watt pada kecepatan putaran 350 rpm, dan torsi sebesar 7,77 Nm pada kecepatan putaran 224 rpm.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2505250007

Keyword
turbin angin vertikal NACA 4 digit koefisien daya (Cp) daya mekanik torsi tip speed ratio (TSR) rotation per-minute (rpm)