KANDUNGAN SENYAWA FITOKIMIA dan AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL DAUN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) TERHADAP Escherichia coli dan Staphylococcus aureus
Tanaman kopi (Coffea canephora) tidak hanya dikenal dari bijinya, tetapi juga bagian daunnya yang mengandung berbagai senyawa bioaktif, seperti fenolik dan flavonoid, yang berpotensi sebagai antibakteri. Sementara itu, Escherichia coli dan Staphylococcus aureus merupakan bakteri patogen yang sering menyebabkan infeksi dan semakin resisten terhadap berbagai antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil senyawa fitokimia, aktivitas antimikroba, dan mekanisme penghambatan ekstrak etanol daun kopi robusta (Coffea canephora) terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan Escherichia coli. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%, dilanjutkan dengan pengujian kadar total fenolik dan flavonoid, serta uji aktivitas antibakteri melalui metode difusi cakram, MIC (Minimum Inhibitory Concentration), MBC (Minimum Bactericidal Concentration), dan uji integritas membran sel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar total fenolik sebesar 135,05 mgGAE/g dan flavonoid sebesar 92.73 mgQE/g. Ekstrak daun kopi robusta memberikan zona hambat tertinggi terhadap S. aureus ATCC 25923 sebesar 19,75 mm dan E. coli sebesar 17,83 mm pada konsentrasi 10 mg/mL. Nilai MIC/MBC terhadap S. aureus ATCC 25923 adalah 0,5/10 mg/mL dan terhadap E. coli adalah 1,0/15 mg/mL. Uji integritas membran menunjukkan adanya kebocoran asam nukleat dan protein, menandakan kerusakan membran sel akibat perlakuan ekstrak. Mekanisme antibakteri diduga berasal dari aktivitas senyawa fenolik dan flavonoid yang mengganggu fungsi membran dan enzim bakteri. Berdasarkan hasil tersebut, ekstrak daun kopi robusta memiliki potensi sebagai sumber antibakteri alami.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2505250005
Keyword
Antimikroba, Daun kopi robusta, Fitokimia Antimicrobial, Phytochemistry, Robusta coffee leaf