PENGARUH VARIASI FRAKSI BERAT SERAT PISANG ABAKA TERHADAP SIFAT MEKANIK KOMPOSIT BERMATRIKS HDPE DAUR ULANG
Permasalahan limbah plastik terutama HDPE, memerlukan solusi inovatif serta potensi serat pisang abaka dipilih karena sifat mekaniknya yang unggul dan dapat meningkatkan performa komposit. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh variasi fraksi berat serat pisang abaka (5%, 10%, 20%) terhadap sifat mekanik komposit HDPE daur ulang. Proses fabrikasi dilakukan dengan metode hot-press pada suhu 170°C, tekanan 7 MPa, dan waktu pencetakan 25 menit. Uji mekanik meliputi tarik, impact Charpy, dan drop weight impact untuk menganalisis sifat mekanik komposit.
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan fraksi berat serat hingga 20% meningkatkan kekuatan tarik mencapai 71,44 MPa dan modulus Young 3,995 GPa, namun nilai strain berkurang menjadi 0,018 menandakan komposit lebih kaku. Uji impact Charpy menunjukkan fraksi 10% menghasilkan ketangguhan impak tertinggi sebesar 99,11 kJ/m², sedangkan fraksi 20% menurun akibat aglomerasi dan menurunnya adhesi. Pola patahan menunjukkan deformasi plastis tinggi didominasi patahan matriks dengan kontribusi serat pada fraksi 5% menjadi patahan yang dominan patahan serat yang cenderung tajam dan komposit lebih kaku pada fraksi 20%. Uji drop weight impact mengonfirmasi retakan terkecil, berukuran 10,2 cm x 2,9 cm, terjadi pada fraksi 10%. Dengan demikian, fraksi 10% merupakan titik optimal yang berpotensi dimanfaatkan untuk aplikasi seperti dashboard, bumper, interior pesawat dan komponen elektronik sebagai alternatif.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2505240036
Keyword
Komposit HDPE Daur Ulang Serat Abaka Fraksi Berat Kekuatan Tarik Impact Charpy Drop Weight Impact Pola Patahan