PERANCANGAN RUMAH SUSUN DENGAN KONSEP COHOUSING DI KELURAHAN GUNUNGSARI, BANDAR LAMPUNG
Laju pertumbuhan penduduk di Kota Bandar Lampung, khususnya di Kelurahan Gunungsari, memunculkan tantangan sosial dan ekonomi, termasuk keterbatasan hunian layak serta akses terhadap transportasi umum. Menanggapi kondisi tersebut, tugas akhir ini menghadirkan rancangan rumah susun yang terintegrasi dengan halte bus DAMRI melalui pendekatan tipologi dan konsep cohousing. Tapak proyek seluas ±42.600 m² berada di lahan milik PT KAI yang strategis di pusat kota dan dekat dengan simpul transportasi utama. Kawasan ini dirancang untuk menyediakan hunian vertikal tipe 36 dan 45, serta dilengkapi fasilitas pendukung seperti ruang pengelola, ruang mekanikal, aula serbaguna, area parkir, dan ruang terbuka hijau. Konsep cohousing digunakan untuk meningkatkan interaksi sosial antar penghuni melalui ruang komunal dan aktivitas bersama. Sementara itu, integrasi dengan shelter DAMRI bertujuan meningkatkan konektivitas transportasi publik dan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi. Revitalisasi shelter meliputi penambahan fasilitas seperti ruang tunggu, toilet umum, dan jalur sirkulasi yang lebih tertata. Proses perancangan mengacu pada studi literatur, studi preseden, survei lokasi, serta analisis lingkungan tapak. Selain mengusung prinsip keberlanjutan dan efisiensi energi, rancangan ini juga memperhatikan kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dengan pendekatan berbasis tipologi, rancangan ini menjadi alternatif solusi penyediaan hunian vertikal yang inklusif, terjangkau, dan ramah lingkungan, sekaligus menawarkan model kawasan terpadu yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat kota. Proyek ini diharapkan menjadi acuan dalam pengembangan kawasan padat yang terintegrasi dengan sistem transportasi publik.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2505240021
Keyword
rumah susun cohousing transportasi publik tipologi Bandar Lampung