(0721) 8030188    [email protected]   

PENGUKURAN BEBAN KERJA FISIK DAN TINGKAT KELELAHAN FISIK PADA PETUGAS KEBERSIHAN GEDUNG KULIAH UMUM 2 DI INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA


Petugas kebersihan merupakan pekerja fisik yang memiliki risiko tinggi terhadap kelelahan akibat beban kerja yang berulang dan intensitas kerja yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat beban kerja fisik serta mengidentifikasi tingkat kelelahan fisik yang dialami oleh petugas kebersihan di Gedung Kuliah Umum 2 Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Pendekatan fisiologis digunakan untuk mengukur beban kerja fisik melalui perhitungan denyut nadi istirahat, denyut nadi kerja, Cardiovascular Load (CVL), konsumsi energi, serta kebutuhan istirahat. Selain itu kelelahan fisik diukur menggunakan metode Swedish Occupational Fatigue Inventory (SOFI). Penelitian dilakukan terhadap lima partisipan laki-laki dengan usia antara 26 hingga 33 tahun. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa 80% partisipan tergolong dalam kategori beban kerja ringan, sedangkan 20% sisanya menunjukkan beban kerja sedang pada beberapa titik waktu kerja. Pengukuran tingkat kelelahan menggunakan metode SOFI menghasilkan skor rata-rata 2,63, yang berarti 100% partisipan dikategorikan dalam tingkat kelelahan sedang. Analisis menunjukkan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi beban kerja dan kelelahan antara lain adalah usia, kondisi fisik, waktu tidur, kebiasaan olahraga dan kapasitas fisiologis pekerja. Berdasarkan temuan tersebut, diberikan usulan perbaikan berupa penyesuaian waktu istirahat, rotasi waktu dan tugas kerja serta menyediakan formulir Fit to work untuk mengurangi beban kerja berlebih dan mencegah kelelahan fisik berkelanjutan pada petugas kebersihan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2505210001

Keyword
Beban Kerja Fisik Kelelahan Kerja %CVL SOFI Petugas Kebersihan