Pra-Rancangan Pabrik Asam glikolat dari Hidrogenasi Asam Oksalat dengan Kapasitas 8.000 Ton/Tahun
Asam glikolat (C2H4O3) salah satu jenis alpha-hydroxy acid
(AHA) yang banyak digunakan dalam berbagai industri, seperti
kosmetik, farmasi, dan pangan. Kebutuhan akan produk ini terus
meningkat seiring dengan perkembangan dan permintaan pasar. Pabrik
Asam glikolat dengan bahan baku asam oksalat, hidrogen, dan katalis
ruthenium on carbon ini direncanakan akan didirikan di kawasan
industri Cilegon, Desa Warnasari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon,
Banten, dan beroperasi selama 330 hari dalam satu tahun dengan
kapasitas 8.000 ton/tahun. Proses yang digunakan dalam produksi
Asam glikolat ini adalah proses hidrogenasi. Proses hidrogenasi ini
menggunakan Tricle Bed Multitube Reactor. Proses berlangsung secara
eksotermis dengan tekanan 78,9 atm dan temperatur 85°C yang dapat
menghasilkan Asam glikolat dengan kemurnian 99,97%. Sistem utilitas
pada pabrik mengolah air yang dibeli dari pihak ketiga yaitu Waduk PT.
Krakatau Tirta Industri di Cilegon, Banten, dengan total kebutuhan air
yang digunakan untuk steam, air proses, air pendingin dan air domestik
sebanyak 145.030,89 kg/jam, kebutuhan bahan bakar solar sebesar
322,07 kg/jam. Kebutuhan listrik total yang dibutuhkan sebesar 521,8
kW di suplai oleh generator sebanyak 1 unit, dan sebagai alternatif atau
cadangan dalam memenuhi kebutuhan listrik di suplai dari PT. PLN
Persero. Keekonomian perancangan, pabrik asam glikolat memiliki
nilai Return of Investment (ROI) sebesar 53,02%, nilai Payback Period
(PBP) selama 1,1 tahun, Discounted Payback Period (DPBP) selama
2,52 tahun, Break Event Point (BEP) sebesar 48%, Shut Down Point
(SDP) sebesar 21
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2505200036
Keyword
asam glikolat asam oksalat ekonomi hidrogen hidrogenasi