Studi Kelayakan Pengembangan Terminal Peti Kemas Pelabuhan Gorontalo
Penelitian Tugas Akhir ini berjudul “Studi Kelayakan Pengembangan Terminal Petikemas Pelabuhan Gorontalo”. Yang bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan pengembangan terminal peti kemas di Pelabuhan Gorontalo dari perspektif finansial. Metode yang diterapkan mencakup analisis investasi dengan menghitung Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), dan Internal Rate of Return (IRR) guna menilai tingkat profitabilitas proyek. Perencaan pembangunan terminal petikemas seluas 9.500 m2. Yang semula awalnya berluas 29.500 m2. Dan dengan penambahan 1 unit Harbour Mobile Crane dan total Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dibutuhkan sebesar Rp.256.323.970.511,64 . Hasil studi menunjukkan bahwa pada tingkat diskonto 10%, diperoleh NPV sebesar Rp. -91.159.296.355, dengan BCR mencapai 0,73 serta IRR sebesar 8,363%, yang Kelayakan proyek ini didasarkan pada kriteria investasi yang menyatakan bahwa suatu proyek dikatakan layak apabila NPV lebih dari nol, BCR lebih besar dari 1, dan IRR melebihi tingkat suku bunga diskonto yang berlaku. Dengan demikian, pengembangan terminal peti kemas ini dapat direkomendasikan tidak layak untuk dilaksanakan karena BCR tidak lebih dari 1.
Kata Kunci: Studi kelayakan, investasi, Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR).
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2505180013
Keyword
Studi Kelayakan Benefit Cost Ratio (BCR) Net Present Value (NPV) Internal Rate of Return (IRR)