(0721) 8030188    [email protected]   

Perancangan Taman Edukasi Budaya Melayu Riau di Kawasan Lembaga Adat Melayu Riau Kecamatan Mandau


Provinsi Riau adalah Tanah Melayu Indonesia yang dicanangkan sebagai pusat kebudayaan Melayu di Asia Tenggara. Akan tetapi, nilai-nilai kemelayuan telah mengalami kelunturan apabila ditinjau dari pembangunan daerah serta kehidupan sehari-hari masyarakat. Selain urgensi budaya, daerah perkotaan juga mengalami alih fungsi lahan yang menyalahi aturan. Kota Duri yang dijuluki “Kota Minyak” menjadi salah satu kawasan strategis Kecamatan Mandau yang membutuhkan perhatian khusus baik oleh pemerintah maupun masyarakat setempat terkait krisis Ruang Terbuka Hijau. Oleh sebab itu, gagasan perancangan taman edukasi pada lahan potensial di pusat Kota Duri yaitu kawasan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kecamatan Mandau bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut sekaligus menjadi wadah bagi masyarakat sekitar dalam mendukung penguatan nilai budaya dan pelestarian lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif melalui pendekatan perancangan oleh LaGro dengan penyesuaian. Penelitian dilakukan bertahap dimulai dari persiapan awal, inventarisasi tapak, analisis dan sintesis tapak, konseptual, hingga menghasilkan rancangan taman edukasi budaya Melayu Riau yang berorientasi pada penerapan konsep budaya Melayu Riau baik yang bersifat benda maupun nonbenda dengan memperhatikan nilai ekologis. Hasil dari penelitian selanjutnya disajikan dalam bentuk rencana tapak, detail tampak dan potongan, detail rencana, serta ilustrasi visual digital tiga dimensi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2505170007

Keyword
budaya Melayu perancangan Riau Ruang Terbuka Hijau taman edukasi