(0721) 8030188    [email protected]   

Identifikasi Potensi Land Subsidence Berdasarkan Parameter Geoteknik Menggunakan Metode Seismik Refraksi Tomografi Pada Daerah Pelabuhan Mentawir, Kec. Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur


View/Open

Author
ATIKA, AMALIA

Advisor
Dr. Handoyo, S.Si., M.T.,

Koleksi
Teknik Geofisika

Publisher


Wilayah studi berada di Balikpapan, Kalimantan Timur, yang tengah mengalami perkembangan infrastruktur pesat. Pemahaman kondisi lapisan tanah, sedimen, dan batuan dasar menjadi penting dalam perencanaan geoteknik. Metode tomografi gelombang primer (P-wave) digunakan untuk mengetahui sebaran kecepatan gelombang serta estimasi parameter geoteknik seperti porositas, densitas, dan void ratio. Akuisisi data dilakukan dengan metode seismik refraksi dengan panjang lintasan 48 meter dan jarak antar geophone 1 meter. Hasil menunjukkan lapisan bedrock berada pada kedalaman 11–24 meter dengan kecepatan 1.300–2.000 m/s dan diidentifikasi sebagai batu lempung pasiran. Pada kedalaman 0–11 meter, tanah memiliki porositas tinggi dan densitas rendah, yang mengindikasikan potensi penurunan tanah (land subsidence). Sementara itu, lapisan lebih dalam memiliki densitas tinggi dan porositas rendah, sehingga cukup stabil untuk menopang beban konstruksi. Dari hasil penelitian potensi land subsidence, dapat dijadikan acuan dalam perencanaan pembangunan infrastruktur di Balikpapan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2505140025

Keyword
Seismik refraksi tomografi land subsidence kecepatan gelombang primer porositas densitas void ratio