(0721) 8030188    [email protected]   

PERBANDINGAN BENEFISIASI FISIK PASIR BESI OFFSHORE ASAL BANTEN MENGGUNAKAN METODE SEPARASI MAGNETIK DAN SEPARASI GRAVITASI


Indonesia merupakan negara yang memiliki cadangan bijih besi sebesar 2,9 milyar ton dan berperan dalam penyediaan bahan baku besi di dunia. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk meningkatkan pemanfaatan pasir besi untuk tetap mendukung adanya pemanfaatan pada bahan baku industri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik ore dan menganalisis pengaruh proses benefisiasi fisik menggunakan separasi magnetik dan separasi gravitasi, terhadap peningkatan kadar Fe dari pasir besi. Proses karakterisasi menggunakan X-ray Fluorescene (XRF), X-Ray Diffraction (XRD), dan Scanning Electron Microscope yang dilengkapi dengan Energy Dispersive X-ray Spectroscopy (SEM-EDS). Proses magnetik separasi menggunakan Davis Tube dengan variasi kuat arus 0,25 ; 0,5 ; 0,75 ; 1 ; 1,25 ; 1,5 ; dan 1,75 Ampere. Proses separasi gravitasi menggunakan shaking table dengan variasi inklinasi (kemiringan meja ) 2,5 º, 5 º, 7,5 º , 10 º dan variasi debit air 15 liter/menit, 20 liter/menit , 25 liter/menit. Hasil pengujian magnetik separasi optimal pada kuat arus listrik 0,75 Ampere(1158 Gauss), sedangkan pengujian separasi gravitasi menggunakan shaking table yang optimal pada inklinasi 7,5 º dengan debit aliran air 20 liter/menit. Proses benefisiasi fisik yang tepat pada penelitian ini menggunakan magnetik separasi dengan kadar Fe 37,67%, Ti 3,58%, V 0,24

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2505140023

Keyword
Pasir besi Benefisiasi separasi magnetik separasi gravitasi kadar