Pra-Rancangan Pabrik Asam Oksalat Dihidrat dari Glukosa dan Asam Nitrat dengan Kapasitas Produksi 15.000 Ton/Tahun
Asam Oksalat dihidrat (C2H4O2.2H2O) dapat diproduksi dengan beberapa proses kimia, salah satu reaksi pembentukan asam oksalat adalah reaksi oksidasi glukosa dan asam nitrat. Asam oksalat dihidrat memiliki banyak kegunaan dan dapat dijadikan sebagai bahan baku industri kimia. Asam oksalat dihidrat dapat digunakan sebagai bahan pembersih pada metal treatment, textile treatment, dan oxalate coating, pelarut organik, dan lain sebagainya. Pabrik ini akan memproduksi asam oksalat dihidrat dengan bahan dasar glukosa dan asam nitrat dengan kapasitas 15.000 ton/tahun. Operasional pabrik direncanakan berlangsung secara berkelanjutan selama 330 hari per tahun berlokasi di area kawasan industri Kujang Cikampek dengan pertimbangan jarak dengan bahan baku dan transportasi. Bahan baku pada perancangan ini terdiri dari glukosa sebanyak 900,791 kg/jam dan asam nitrat sebanyak 1899,266 kg/jam. Reaksi berlangsung secara eksotermis pada reaktor alir tangki berpengaduk dengan temperatur 70°C dan tekanan 1 atm dengan kebutuhan air pendingin sebesar 7.820,727 kg/jam. Sistem utilitas pada pabrik ini menggunakan air dengan kebutuhan 23.429,904 kg/jam, steam sebanyak 391,116 kg/jam, bahan bakar solar 138,076 kg/jam dan kebutuhan udara proses sebanyak 999,275 kg/jam. Kebutuhan listrik yang dibutuhkan oleh pabrik untuk kebutuhan proses, utilitas dan penunjang lainnya sebesar 593,002 kWh. Hasil perhitungan evaluasi ekonomi didapatkan bahwa nilai persentase return on investment (ROI) setelah pajak 36,83%, pay out time (POT) setelah pajak selama 2,7 tahun, break even point (BEP) sebesar 40,08%, shut down point (SDP) sebesar 23,51
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2505140018
Keyword
asam oksalat dihidrat, asam nitrat, glukosa, oksid