(0721) 8030188    [email protected]   

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOLIK RIMPANG LAJA GOWAH (Alpinia malaccensis) DENGAN METODE PENANGKAPAN RADIKAL 2,2-DIPHENYL-1-PICRYLHYDRAZYL (DPPH)


Radikal bebas dalam jumlah berlebih akan menyebabkan stres oksidatif. Kondisi stres oksidatif memicu penyakit degeneratif seperti strok, diabetes, dan kanker. Tanaman laja gowah mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, dan triterpenoid/steroid yang diketahui memiliki aktivitas antioksidan. Pengujian aktivitas antioksidan tanaman laja gowah terbatas pada ekstrak metanol daun laja gowah dan ekstrak bunga laja gowah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder ekstrak rimpang laja gowah, menentukan IC50 aktivitas antioksidan ekstrak etanolik rimpang laja gowah (Alpinia malaccensis) dengan metode penangkapan radikal 2,2-diphenyl-1- picrylhydrazyl (DPPH), dan mengategorikan aktivitas antioksidan rimpang laja gowah. Rimpang dikeringkan menggunakan oven pada suhu 50˚C. Simplisia dimaserasi dengan etanol 70% selama 24 jam. Ekstrak kental yang didapatkan, dilakukan skrining fitokimia secara kualitatif. Pengujian aktivitas antioksidan dengan metode penangkapan radikal 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang maksimum 517 nm. Rendemen ekstrak didapatkan sebesar 17,03%. Skrining fitokimia secara kualitatif ekstrak rimpang laja gowah menunjukkan positif senyawa golongan alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan triterpenoid. Hasil pengujian aktivitas antioksidan pada asam askorbat didapatkan dengan nilai IC50 6,64 µg/ml dan pada ekstrak rimpang laja gowah didapatkan nilai IC50 14,22 µg/ml dengan kategori aktivitas antioksidan yang sangat kuat. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol rimpang laja gowah berpotensi sebagai sumber antioksidan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2505130016

Keyword
Radikal Bebas Aktivitas Antioksidan Alpinia malaccensis DPPH