(0721) 8030188    [email protected]   

Tingkat Aksesibilitas Air Bersih Masyarakat Kelurahan Kangkung Kota Bandar Lampung


Permukiman penduduk yang padat dan krisis air bersih yang terjadi setiap tahun membuat peneliti memilih isu dan lokasi penelitian sehingga perlu dilakukan perhitungan tingkat aksesibilitas air bersih masyarakat Kelurahan Kangkung Kota Bandar Lampung melalui penyebaran kuesioner berdasarkan pandangan masyarakat yang tinggal di wilayah studi dengan 2 sasaran penelitian yaitu 1) mengidentifikasi sumber penyediaan air bersih kelurahan kangkung, 2) menganalisis tingkat aksesibilitas air bersih kelurahan kangkung. dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif kuantitatif dengan analisis skoring untuk mengukur tingkat aksesibilitas air bersih. dalam penelitian ini menggunakan 7 variabel yaitu sumber penyediaan air bersih, jarak tempuh, waktu tempuh, kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan biaya hal tersebut merujuk pada teori howard dan bartram (2020). Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa masyarakat kelurahan kangkung menggunakan air bersih yang bersumber pada PDAM dan Sumur Bor, sedangkan untuk kebutuhan minum sehari hari menggunakan air isi ulang yang dibeli di depot air isi ulang atau gallon di warung. Tingkat aksesibilitas air bersih masyarakat kelurahan kangkung berdasarkan nilai kumulatif 7 variabel masuk kedalam tingkat optimal dimana terdapat nilai buruk pada variabel biaya karena biaya yang dikeluarkan sangat besar.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2505110001

Keyword
krisis air bersih, permukiman padat penduduk, sumb