(0721) 8030188    [email protected]   

Pengaruh Perubahan Kerapatan Vegetasi dan Bangunan Terhadap Fenomena Urban Heat Island di Kota Palembang


Penelitian ini berfokus pada fenomena Urban Heat Island (UHI) di Kota Palembang, yang menunjukkan perbedaan suhu permukaan hingga 3°C dibandingkan area sekitarnya. Latar belakang penelitian ini didasari oleh pertumbuhan penduduk sebesar 1,41% per tahun dan laju alih fungsi lahan sebesar ± 6%, yang berpotensi meningkatkan intensitas UHI akibat perubahan tutupan lahan dari area hijau menjadi lahan terbangun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh perubahan kerapatan vegetasi dan bangunan terhadap fenomena UHI, dengan rumusan masalah: "Bagaimana pengaruh perubahan kerapatan vegetasi dan kerapatan bangunan terhadap fenomena UHI di Kota Palembang?". Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan analisis spasial dan regresi spasial Geographically Weighted Regression (GWR). Hasil analisis menunjukkan bahwa antara tahun 2014 hingga 2024, terjadi perubahan signifikan dalam kerapatan vegetasi dan bangunan, dengan suhu permukaan tanah menunjukkan perubahan pada luasan kawasan. Meskipun ada sedikit peningkatan kerapatan vegetasi pada tahun 2019, suhu permukaan tetap mengalami peningkatan pada tahun 2024. Analisis regresi spasial menunjukkan bahwa pengaruh kerapatan vegetasi dan bangunan terhadap UHI meningkat dari periode 2014-2019 ke periode 2019-2024. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa adanya pengaruh dari perubahan kerapatan vegetasi dan bangunan sehingga perlu untuk meningkatkan ruang terbuka hijau dan perencanaan tata ruang yang lebih ramah lingkungan dalam mengatasi tantangan yang dihadapi akibat fenomena UHI.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2505100003

Keyword
Kerapatan Vegetasi Kerapatan Bangunan Urban Heat Island