(0721) 8030188    [email protected]   

Evaluasi dan Standarisasi Sistem Kerja Packing Line Saori pada PT. Ajinomoto Indonesia Karawang Factory: Simulasi Aspek Finansial


PT Ajinomoto Indonesia mengalami lonjakan permintaan produk Saori akibat boikot terhadap kompetitor, sehingga perusahaan perlu meningkatkan kapasitas produksi untuk menghindari kehilangan pelanggan. Identifikasi awal menunjukkan kesenjangan kapasitas sebesar 9 ton per jam yang berpotensi menyebabkan kehilangan pendapatan hingga Rp 3 miliar per bulan, sehingga perusahaan mempertimbangkan penambahan dua mesin baru pada Packing Line Saori. Penelitian ini mengevaluasi kelayakan investasi proyek ini menggunakan metode capital budgeting dengan indikator Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), dan Return on Investment (ROI) serta melakukan simulasi sensitivitas terhadap initial investment, revenue, dan OPEX. Hasil analisis menunjukkan proyek ini layak dengan IRR 31,295%, NPV Rp.87,33 triliun untuk 20 tahun, dan payback period 1 tahun. Simulasi sensitivitas menunjukkan batas kelayakan investasi pada initial investment hingga 20.000%, revenue minimal 67%, dan OPEX maksimal 150%. Jika salah satu faktor ini melebihi batas tersebut, proyek berisiko tidak layak secara finansial. Dengan demikian, investasi pada Packing Line Saori direkomendasikan dengan syarat perusahaan menjaga keseimbangan biaya investasi, pendapatan, dan biaya operasional guna memastikan keberlanjutan serta profitabilitas proyek

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2505060011

Keyword
Capital Budgeting Net Present Value Internal Rate of Return Payback Period Return on Investment Analisis Sensitivitas Packing Line Saori