(0721) 8030188    [email protected]   

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI NANOPARTIKEL PERAK (Ag) YANG DISINTESIS MENGGUNAKAN BIOREDUKTOR DARI EKSTRAK DAUN JAMBU AIR (Syzygium sp.)


Kesehatan merupakan bagian yang sangat penting bagi kehidupan manusia, salah satu masalah kesehatan yang cukup besar di dunia adalah penyakit infeksi. Penyakit infeksi bakteri biasanya dapat diobati dengan antibiotik tetapi dengan meningkatnya resistensi bakteri patogen terhadap antibiotik menjadi tantangan besar pada bidang kesehatan. Penggunaan nanopartikel perak menjadi salah satu agen antibakteri yang dapat dikembangkan dengan cara mensintesis nanopartikel perak menggunakan agen pereduksi seperti tumbuhan. Daun jambu air (Syzygium sp.) merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki senyawa metabolit sekunder dengan gugus hidroksil yang berpotensi sebagai agen pereduksi dan penstabil dalam sintesis nanopartikel perak. Penelitian ini akan mensintesis nanopartikel perak dengan bioreduktor daun jambu air (Syzygium sp.) dan menguji aktivitas antibakterinya terhadap bakteri E. coli dan S. aureus. Berdasarkan hasil uji fitokimia pada ekstrak daun jambu air (Syzygium sp.) positif mengandung flavonoid, alkaloid, fenolat, tanin, dan saponin. Hasil uji KTFe rata-rata sebesar 4,917 ± 0,112 µg/mg ekstrak. Nanopartikel perak telah berhasil disintesis pada konsentrasi 2,5 mM selama 60 menit dan suhu 60°C yang dikonfirmasi melalui spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 300 – 700 nm. Uji kestabilan pada nanopartikel perak dari ekstrak daun jambu air (Syzygium sp.) selama 5 bulan pada penyimpanan kondisi suhu ruang sudah tidak stabil sedangkan kondisi suhu 5°C masih stabil. Analisis FTIR pada nanopartikel perak mengonfirmasi pada bilangan gelombang 3183 cm-1 (O-H); 2914 cm-1 (C-H alifatik); 1602 cm-1 (C=C aromatik ); 1453 cm-1 (C-C alifatik); dan 1207,998 cm-1 (C-O). Hasil uji PSA didapatkan ukuran partikel sebesar 62,5 nm dengan indeks polidispersitas sebesar 0,289. Hasil uji aktivitas antibakteri nanopartikel perak yang telah disintesis dengan konsentrasi 1% pada bakteri E. coli memiliki zona hambat sebesar 9,88 ± 0,70 (mm ± SD) dengan kriteria sedang dan pada bakteri S. aureus sebesar 11,23 ± 0,32 (mm ± SD) dengan kriteria kuat. Kata kunci: Daun jambu air (Syzygium sp.), Green synthesis, Nanopartikel perak, Fitokimia, Fenolik total, Antibakteri, E. coli, S. aureus

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2504290002

Keyword
Daun jambu air (Syzygium sp.) Green synthesis Nanopartikel perak Fitokimia Fenolik total Antibakteri E. coli S. aureus