PERENCANAAN KEBUTUHAN POMPA UNTUK SISTEM DEWATERING TAMBANG BATU KAPUR PT SEMEN BATURAJA SUMATERA SELATAN
ABSTRAK
Sump tambang satu PT Semen Baturaja sekarang ini tidak mampu menampung debit volume air limpasan dikarenakan intensitas hujan extreme pada bulan April hingga Juni 2024. Masalah ini mengharuskan adanya perencanaan kebutuhan pompa untuk mengatasi air sump yang meluap ke area penambangan. Total debit air yang masuk ke sump tambang satu sebesar 40.174,8 m3/hari, terdiri dari debit limpasan air hujan sebesar 33.840 m3 dengan asumsi terjadi hujan selama dua jam, debit air rembesan sebesar 6.470,4 m3/hari, dan debit air akibat terjadinya evapotranspirasi sebesar 136,6 m3/hari. PT Semen Baturaja memiliki lima unit pompa yang terdiri dari tiga unit pompa Ebara 125x80 CNJA dan dua unit pompa Caterpillar C9. Namun pompa aktual yang tersedia di sump saat ini berjumlah tiga unit yang terdiri dari dua Pompa Ebara dan satu Pompa Caterpillar C9. Kapasitas ketiga pompa belum mampu mengatasi debit limpasan apabila terjadi hujan, oleh karena itu direkomendasikan untuk menambah satu unit pompa dengan spesifikasi setara Pompa Caterpillar C9. Debit Pompa Ebara 125x80 CNJA sebesar 180 m3/jam dan Pompa Caterpillar C9 sebesar 500 m3/jam. Volume sump tambang satu sebesar 856.948 m3 dan bersadarkan simulasi pengeringan dengan enam pompa, maka sump dapat kering pada pemompaan hari ke-28, terhitung dari tanggal 1 Juli sampai 28 juli 2024.
Kata Kunci : Sump, Debit Limpasan, Curah Hujan, Pompa, Mine Dewatering.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2504280019
Keyword
sistem dewatering tambang batu kapur