Identifikasi Kekeringan Menggunakan Metode Standardized Precipitation Index (SPI) dan Kepadatan Hotspot di Pulau Sumatera
Kekeringan sering terjadi di Indonesia termasuk di Pulau Sumatera. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi indeks kekeringan menggunakan SPI dan kepadatan hotspot di Pulau Sumatera periode SONDJF tahun 2015/2016 dan 2019/2020, serta hubungan kekeringan dengan kepadatan hotspot. Indeks SPI dihitung menggunakan metode SPI berdasarkan data presipitasi CHIRPS dengan resolusi 27,5 km × 27,5 km. Kepadatan hotspot dianalisis dengan metode point density menggunakan data VIIRS dengan resolusi 375 m. Hasil penelitian menunjukkan dua pola hujan yaitu pola monsunal dengan puncak hujan pada bulan Desember lalu pola ekuatorial dengan dua puncak hujan pada bulan Maret dan Oktober. Analisis kekeringan menggunakan SPI-6 dan SPI-9, pada SPI-6 periode SONDJF 2015/2016 puncak kekeringan terjadi pada Oktober 2015 di Bengkulu dengan nilai indeks -1,8876 dan periode SONDJF 2019/2020 puncak kekeringan terjadi pada Februari 2016 di Sumatera Utara dengan nilai indeks -1,5082. Pada SPI-9 periode SONDJF 2015/2016 puncak kekeringan terjadi pada September 2015 di Sumatera Selatan dengan nilai indeks -1,7537 dan periode SONDJF 2019/2020 puncak kekeringan terjadi di Sumatera Selatan dengan nilai indeks -1,5444. Kepadatan hotspot tertinggi pada periode SONDJF 2015/2016 yaitu pada bulan September 2015 mencapai 139.886,85 km² dan kepadatan pada periode SONDJF 2019/2020 tertinggi pada September 2019 mencapai 110.069,07 km². Jumlah hotspot tertinggi pada periode SONDJF 2015/2016 yaitu bulan Oktober 2015 dengan 1.467 titik di Sumatera Selatan dan jumlah hotspot tertinggi periode SONDJF 2019/2020 yaitu Oktober 2019 dengan 662 titik di Jambi. Hubungan antara indeks kekeringan dengan jumlah hotspot yang signifikan hanya bulan September 2015 (koefisien korelasi -0,738, p-value 0,036).
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2504250010
Keyword
Hotspot Kekeringan Point Density Analysis Pulau Sumatera Spasiotemporal Standardized Precipitation Index