(0721) 8030188    [email protected]   

Analisis Potensi Cemaran Air Lindi pada Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Open Dumping Terhadap Kualitas Air Tanah dan Air Permukaan (Studi Kasus : TPA Tanjungsari Kabupaten Lampung Selatan)


Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menyediakan TPA untuk menampung sampah-sampah yang berasal dari masyarakat Natar. TPA tersebut berlokasi di Desa Tanjungsari Kecamatan Natar. TPA Tanjungsari masih menerapkan sistem Open Dumping dalam pengelolaan sampahnya. Salah satu masalah lingkungan yang diakibatkan oleh TPA Open Dumping adalah pencemaran pada air tanah dan air permukaan yang disebabkan oleh adanya air lindi (leachate). Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kualitas air lindi, menganalisis kualitas dan status mutu air tanah air permukaan di sekitar TPA serta mengetahui hubungan jarak TPA terhadap kualitas air tanah. Sampel air yang diuji pada penelitian ini yaitu air lindi, air tanah dan air permukaan. Metode penentuan status mutu air tanah dan air permukaan menggunakan metode Storet. Untuk mengetahui hubungan antara jarak TPA terhadap kualitas air tanah dilakukan dengan metode analisis korelasi Rank Spearman. Hasil pengujian air lindi, air tanah dan air permukaan menunjukkan bahwa parameter BOD dan COD sudah melebihi baku mutu. Pada air sumur, pH tidak memenuhi baku mutu pada lokasi S20, S21,S22. Selanjutnya hasil status mutu air tanah dan air permukaan tergolong cemar ringan. Hasil analisis hubungan antara jarak TPA dengan parameter BOD air tanah menunjukkan hubungan positif lemah dan tidak signifikan, sedangkan hubungan antara jarak TPA dengan parameter COD air tanah menunjukkan hubungan negatif sangat kuat dan signifikan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2504240013

Keyword
TPA Air Lindi Air Tanah Air Permukaan