KLASIFIKASI SITUS PADA STASIUN SEISMIK DI JAWA BARAT BERDASARKAN NILAI BEDROCK DAN VS MENGGUNAKAN ANALISIS GEMPA BUMI SUMEDANG 4.8 MW
Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan situs pada stasiun seismik di Jawa Barat berdasarkan nilai badrock serta menganalisis gempa bumi Sumedang M4.8. Metode yang digunakan adalah Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) untuk mengolah data mikrotremor guna menentukan karakteristik lapisan tanah dan nilai kecepatan gelombang geser (VS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah dengan lapisan sedimen tebal memiliki potensi amplifikasi tinggi yang dapat meningkatkan risiko guncangan akibat gempa bumi. Berdasarkan nilai VS, wilayah penelitian diklasifikasikan ke dalam lima zona utama: Zona Karst dan Batugamping, Zona Endapan Pesisir dan Aluvial, Zona Vulkanik Muda, Zona Vulkanik Tua, serta Zona Sedimen dan Formasi Geologi Tua. Beberapa stasiun, seperti CBJM, tidak menunjukkan keberadaan bedrock dalam batas pengukuran, yang dapat mengindikasikan cekungan sedimen yang sangat dalam. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mitigasi bencana dan perencanaan konstruksi di wilayah terdampak gempa bumi.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2504240002
Keyword
Amplifikasi seismik, gempa bumi Sumedang, HVSR, kl