(0721) 8030188    [email protected]   

Perbandingan Hasil Pengolahan Data Gnss InaCORS Menggunakan Variasi Jumlah Titik Ikat IGS


Pengamatan menggunakan metode Global Navigation Satellite System (GNSS) dengan metode diferensial yang memerlukan titik IGS sebagai titik acuan atau titik ikat. Penggunaan titik ikat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya radius yang dimana radius berpengaruh terhadap jumlah dan sebaran titik ikat yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai ketelitian menggunakan variasi jumlah titik ikat dan pemilihan strategi penggunaan titik IGS terbaik berdasarkan radius pada pengamatan penentuan posisi stasiun InaCORS. Penelitian ini menggunakan titik InaCORS Day of Year (DOY) 001 s.d 005 atau tanggal 1 s.d. 5 Januari 2024 yang tersebar di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi sebagai pengamatan dan diolah menggunakan tujuh strategi. Strategi terbaik dipilih berdasarkan nilai simpangan baku terendah. Pada hasil penelitian diperoleh nilai simpangan baku terendah pada pengolahan menggunakan strategi III dengan sepuluh titik ikat yang dipilih berdasarkan radius 3500-4500 km dengan nilai simpangan baku pada komponen easting sebesar 0,15 mm, northing 0,34 mm dan up 0,64 mm.Sedangkan nilai simpangan baku terbesar diperoleh pada strategi IV menggunakan 23 titik ikat dengan nilai easting 0,27 mm, northing 0,56 mm dan up 1,32 mm. Strategi terbaik yang diperoleh pada penelitian ini adalah dengan menggunakan titik ikat yang berada pada radius jarak 3500-4500 km, strategi ini menggunakan sepuluh titik ikat yang terdistribusi merata di area penelitian, hal ini berpengaruh pada baseline yang terbentuk Titik ikat yang tersebar merata akan memastikan setiap titik pengamatan memiliki baseline yang terhubung langsung dengan titik IGS.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2504230004

Keyword
Ketelitian Radius Global Navigation Satellite System (GNSS) Internasional GNSS Service (IGS)