Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Kualitas Air Sumur Gali pada Parameter Coliform dan E. coli dengan Kejadian Diare di Sekitar TPA Bakung Kota Bandar Lampung
Diare merupakan penyakit berbasis lingkungan yang terjadi hampir di seluruh negara di dunia. Faktor sanitasi lingkungan seperti sarana penyediaan air sumur gali, pembuangan kotoran yang berinteraksi bersama dengan perilaku hidup manusia merupakan faktor dominan penyebab terjadinya diare. Penelitian ini bertujuan untuk menguji bakteri coliform dan E.coli pada air sumur di sekitar TPA Bakung serta menganalisis hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian diare. Sampel diambil secara acak berdasarkan jarak dari TPA (300 meter, 300–600 meter, >600 meter). Uji Chi-square digunakan untuk menganalisis hubungan sedangkan bakteri diuji menggunakan metode Most Probable Number (MPN). Hasil menunjukkan dari 23 sumur 7 tercemar coliform terutama dalam radius 300 m dari TPA namun E.coli tidak terdeteksi. Terdapat hubungan signifikan antara kualitas air sumur dengan kejadian diare (p = 0.014). Faktor sanitasi seperti ketersediaan dan kualitas jamban (p = 0.005) dan saluran pembuangan air limbah (SPAL) (p= 0.004) juga berpengaruh terhadap kejadian diare. Disarankan penyuluhan masyarakat untuk mencegah kontaminasi sumur dan meningkatkan sanitasi lingkungan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2504210014
Keyword
Diare Sanitasi lingkungan Uji total coliform dan E.coli Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Bakung