Klasterisasi Data Historis Lokasi Meteorit Jatuh Menggunakan Partitioning
Around Medoids Serta Identifikasi Peluang Transisi Antar Region Dengan
Metode Markov Chain
View/Open
Author
Advisor
Koleksi
Matematika
Publisher
Meteorit merupakan benda luar angkasa yang memasuki atmosfer dan sampai pada
permukaan bumi yang terjadi akibat adanya tabrakan atau ledakan benda luar
angkasa. Meteorit yang jatuh ke Bumi umumnya habis di atmosfer dan menjadi
debu. Namun, jika ukurannya besar, meteorit dapat mencapai permukaan dan
menyebabkan kerusakan. Oleh karena itu, untuk meminimalisir terjadinya
kerusakan perlu adanya penelitian salah satunya yaitu melihat peluang dari lokasi
yang pernah terjadi meteorit jatuh dan melihat peluang kejadian berikutnya. Untuk
lebih memudahkan penentuan lokasi terjadinya meteorit jatuh dapat dilakukan
dengan mengelompokkannya berdasarkan lokasinya dan dari hasil
pengelompokkan tersebut berupa daerah-daerah yang dapat kita lihat peluang untuk
kejadian meteorit jatuh pada waktu berikutnya baik pada daerah yang sama maupun
ke daerah yang berbeda. Proses pengelompokkan yang dilakukan dapat
menggunakan metode klasterisasi yaitu Partitioning Around Medoids dimana data
dikelompokkan berdasarkan lokasi meteorit jatuh, sedangkan untuk melihat
peluang perpindahannya menggunakan matriks peluang transisi pada Markov
Chain. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa dari 5 cluster atau
region, meteorit jatuh didominasi pada wilayah Benua Eropa dan sebagian wilayah
Benua Afrika bagian utara dengan peluang terbesar pada kejadian berikutnya terjadi
pada wilayah yang sama sebesar 44.2%. Besarnya peluang transisi kejadian
meteorit jatuh tidak semata-mata disebabkan oleh gravitasi Bumi, melainkan
dipengaruhi oleh faktor seperti rotasi Bumi, distribusi atmosfer, medan magnet,
letak geografis, serta pola orbit meteorit. Selain itu, tingginya frekuensi jatuhan
meteorit di suatu wilayah juga bisa dipengaruhi oleh kepadatan laporan observasi
akibat aktivitas penelitian yang lebih intensif sehingga perlu adanya pengkajian
lebih lanjut terkait hal tersebut.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2504160010
Keyword