Perancangan Sistem Pengelolaan Limbah Cair Pada Produksi Ikan Asin Berbasis Biofilter dan Constructed Wetland di Pulau Pasaran Kota Bandar Lampung
Produksi ikan asin di Indonesia pada umumnya menggunakan teknik konvensional yang melibatkan pengeringan dengan sinar matahari atau menggunakan alat pengering sederhana. Dampak pengolahan ikan asin konvensional akan menghasilkan limbah yang akan menurunkan kualitas ekosistem sekitar. Namun sayangnya masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa limbah yang dibuang ke dalam air akan terurai dengan sendirinya dan tidak berdampak buruk pada lingkungan. Selain itu, limbah cair pada ikan asin dapat menimbulkan bau yang tidak sedap dan warna keruh yang akan mencemari ekologi sekitar. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang sistem pengelolaan limbah cair produksi ikan asin pada pulau pasaran dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yang digunakan melalui pendekatan perancangan arsitektur lanskap. Dalam konteks ini, pentingnya perancangan sistem pengelolaan limbah cair ikan asin berbasis infrastruktur hijau menjadi semakin mendasar. Mengidentifikasi kondisi eksisting pembuangan limbah ikan asin di Pulau Pasaran, Kelurahan Kota Karang Menganalisis Dampak limbah ikan asin pada ekosistem dan kenyamanan termal di Pulau Pasaran Merekomendasikan rancangan kawasan pengelolaan limbah cair ikan asin berbasis infrastruktur hijau di Pulau Pasaran. Hasil dari penelitian ini yaitu perancangan sistem pengelolaan limbah cair ikan asin berbasis infrastruktur hijau Pulau Pasaran Kota Bandar Lampung dengan keluaran berupa siteplan, tampak, potongan, dan visualisasi 3D.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2504140001
Keyword
ekosistem infrastruktur hijau limbah lingkungan